Minggu, 22 Februari 2009

Kenapa Harus Pakai yang Merusak?..


Saat ini kita masih di hidupi dengan listrik yang berasal dari batu bara dan minyak bumi. Padahal kita tahu itu jelas merusak lingkungan, membutuhkan banyak dana, tapi kenapa tidak ada perubahan?

Indonesia jelas memiliki banyak potensi untuk pembangkit listrik alternatif. Tapi kita tetap saja memakai pembangkit listrik yang sulit mencari bahan bakunya jika nanti habis.

Menurutmu, bagaimana menyikapinya?

Sekedar Info

Pernah lihat orang yang nyetirnya ugal - ugalan, kan??
Atau mungkin pernah nyetir ugal - ugalan??

Tahu kah kamu, kalau menyetir secara ugal - ugalan bisa meningkatkan konsumsi bahan bakar sampai 33% dan mengeluarkan lima kali lebih banyak emisi beracun dibandingkan dengan menyetir secara pelan - pelandan konsisten. Kalau saja kita bisa bertahan pada kecepatan 88 Km/jam, kita akan menggunakan bahan bakar 15% lebih sedikit dibanding menyetir dengan kecepata 104 km/jam.

Jadi, pilih yang mana?
cepat tapi merusak lingkungan,
atau pelan tapi pasti, juga ramah lingkungan?..

Kamis, 19 Februari 2009

Efek Rumah Kaca dan Coral


Salah satu lagi dampak dari efek rumah kaca, yang berhubungan dengan terumbu karang.


Dengan adanya efek rumah kaca, artinya karbon dioksida terkurung di bumi. Maka, karbon akan diserap oleh laut dan menyebabkan laut jadi asam. Hal ini menyebabkan rusaknya biota laut.

Selain itu, perubahan iklim juga berpengaruh besar, yaitu dengan naiknya temperatur permukaan laut yang berdampak terhadap ekosistem laut.


Saat ini, kurang dai 50% terumbu karang dunia yang masih sehat.


selain berdampak pada ikan - ikan yang hidup di terumbu karang, juga akan berdampak pada orang - orang yang menggantungkan hidupnya dengan terumbu karang.

Misalnya yang berhubungan dengan pariwisata.



selain yang disebutkan diatas, tentu kita tahu apa lagi yang bisa membuat terumbu karang rusak, kan?...